https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/issue/feedJurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi)2025-07-20T04:11:33+00:00Dr. Azrita, S.Pi., M.Siesabijurnall@bunghatta.ac.idOpen Journal Systems<table style="height: 189px; width: 100%;" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Journal title</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi)</strong></td> <td style="height: 189px;" rowspan="10" valign="top" width="20%"><img src="https://esabi.bunghatta.ac.id/public/journals/1/cover_issue_5_en_US.jpg" alt="" width="110" /></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Initials</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>ESABI</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Abbreviation</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>J. Eduk. Sains Biol.</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Frequency</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>2 issues per year | June - December</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Accreditation</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>SINTA 4 | <a href="https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/libraryFiles/downloadPublic/1">Vol 3(2) 2021 - Vol 8(1) 2026</a></strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">DOI</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>Prefix 10.37301/esabi</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">ISSN</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2620-584X" target="_blank" rel="noopener">2620-584X</a> (online) </strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Editor-in-chief</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/5978828" target="_blank" rel="noopener"><strong>Dr. Azrita, S.Pi., M.Si</strong></a></td> </tr> <tr style="height: 35px;"> <td style="height: 35px;" width="20%">Publisher</td> <td style="height: 35px;" width="60%"><strong>Universitas Bung Hatta</strong></td> </tr> <tr style="height: 35px;"> <td style="height: 35px;" width="20%">Citation Analysis</td> <td style="height: 35px;" width="60%"><strong>Google Scholar | <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&and_facet_source_title=jour.1448698" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a> | <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/13341">SINTA</a><br /></strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi)</strong> is a scientific journal managed by the Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, and published by <strong>Universitas Bung Hatta</strong>. <strong>ESABI focuses</strong> on publishing articles in the field of <strong>biology and its learning</strong>. This journal is published twice a year (<strong>June and December</strong>). Articles are published with an <strong>open-access policy</strong>. All Articles are processed with <strong>double-blind peer reviews</strong>.</p> <p style="text-align: justify;">The manuscript must be original research, written in <strong>Indonesian</strong> or <strong>English</strong>, and not simultaneously submitted to another journal or conference. Manuscripts not by the scope will not be processed to be published. Please read the author's guidelines and write using the template article.</p>https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/93Implementasi pendekatan STEM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi sistem ekskresi2025-05-20T13:05:23+00:00Rika Ayunta Dwilianppg.rikaayuntadwilian77@program.belajar.idWachidatul Linda Yuhannalinda.yuhanna@unipma.ac.idR.Bekti Kiswardiantakiswardianta@unipma.ac.id<p>Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad ke-21 yang harus dikembangkan dalam pembelajaran Biologi di sekolah. Materi sistem ekskresi bersifat kompleks dan melibatkan proses fisiologis tingkat tinggi, sering kali menantang untuk dipahami secara konseptual. Pendekatan STEM dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan pendekatan STEM pada pembelajaran Biologi materi sistem ekskresi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan di SMA N 1 Ngadirojo pada kelas XI MIPA 2 yang berjumlah 32 peserta didik. Penelitian dilakukan dua siklus pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dari pra siklus ke siklus I sebanyak 24%. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dari siklus I ke siklus II sebanyak 26%. Kesimpulan dari PTK ini adalah pendekatan STEM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 1 Ngadirojo. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah adanya integrasi pendekatan STEM pada model pembelajaran tertentu dan implementasinya untuk meningkatkan kompetensi lain peserta didik.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rika Ayunta Dwilian, Wachidatul Linda Yuhanna, R.Bekti Kiswardiantahttps://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/61Pengaruh pemberian pupuk organik cair berbahan limbah tahu dan air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica chinensis L.)2025-05-20T12:16:33+00:00Handayani Handayanihandayanisanto442@gmail.comMashuri Masrimashuri.masri@uin-alauddin.ac.idAhmad Aliahmad.ali@uin-alauddin.ac.id<p>Pupuk organik cair (POC) dari limbah tahu dan air cucian beras berpotensi meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh berbagai formula dan konsentrasi POC tersebut terhadap pertumbuhan tanaman sawi (<em>Brassica chinensis</em> L.) serta menentukan perlakuan terbaik. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari tiga formula pupuk: POC limbah tahu, POC air cucian beras, dan kombinasi keduanya. Masing-masing diuji pada empat tingkat konsentrasi: 0% (kontrol), 10%, 15%, dan 20%, dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi berat basah, jumlah daun, dan tinggi tanaman. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan diuji lanjut dengan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan. Perlakuan terbaik untuk berat basah adalah kombinasi POC limbah tahu dan air cucian beras dengan konsentrasi 15% (P3K3) serta POC limbah air tahu konsentrasi 10% (P1K2). Untuk jumlah daun, jenis POC tidak berpengaruh signifikan, namun konsentrasi 10% (K2) menunjukkan hasil terbaik. Tinggi tanaman tertinggi dicapai pada perlakuan kombinasi POC dengan konsentrasi 15% (P3K3). Secara keseluruhan, perlakuan paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi adalah penggunaan POC kombinasi limbah tahu dan air cucian beras pada konsentrasi 15%.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Handayani Handayani, Mashuri Masri, Ahmad Alihttps://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/62Penerapan LKPD praktikum biologi pada materi perubahan lingkungan terhadap hasil belajar peserta didik2025-03-18T07:24:45+00:00Khoirunisa Ainul Fatihahkhoirunisa_1304622082@mhs.unj.ac.idNadiah Danisha Putrinaishaa29@gmail.comNabilah Aisyah Putrinabillahsyhh@gmail.comSalsabila Rahmanitarahmanitasalsabila@gmail.comAgus Jayaagusjaya65@gmail.comAde Suryandaasuryanda@unj.ac.idDini Safitridini_safitri@unj.ac.idFitria Pusparinifitria_pusparini@unj.ac.id<p>LKPD yang baik bisa mendorong peserta didik berpikir kritis, mengembangkan keterampilan sains, dan membuat proses belajar biologi lebih hidup dan interaktif yang diharapkan mampu membuat hasil belajar menjadi meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan LKPD praktikum biologi terhadap hasil belajar peserta didik pada materi perubahan lingkungan. Digunakan pendekatan <em>pre-experimental design</em> dengan jenis <em>one group pretest-posttest design</em> dalam penelitian ini. Sampel diperoleh melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil <em>paired sample t-test</em> menunjukkan bahwa t<sub>hitung</sub>>t<sub>tabel </sub>dengan nilai 1,824>1,779 yang berarti H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik setelah penerapan LKPD praktikum biologi pada materi perubahan lingkungan. Kesimpulannya penerapan LKPD praktikum Biologi pada materi perubahan lingkungan terbukti membuat hasil belajar peserta didik menjadi meningkat yang dilihat kenaikan nilai pada <em>post-test.</em></p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Khoirunisa Ainul Fatihah, Nadiah Danisha Putri, Nabilah Aisyah Putri, Salsabila Rahmanita, Agus Jaya, Ade Suryanda, Dini Safitri, Fitria Pusparinihttps://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/73Inventarisasi tumbuhan obat tradisional sebagai upaya swamedikasi oleh Suku Dayak di Mandor2025-03-18T06:31:47+00:00Hasria Alanghasriaalangbio@gmail.com<p>Inventarisasi tumbuhan obat tradisional merupakan tahap skrining awal untuk membantu menemukan tumbuhan yang potensial digunakan sebagai obat dimasa mendatang sekaligus sebagai upaya konservasi terhadap suatu jenis sumber daya alam. Salah satu suku yang masih menggunakan tumbuhan sebagai obat yaitu Suku Dayak di Mandor Kalimantan Barat. Akan tetapi, penelitian mengenai tumbuhan obat tradisional Suku Dayak yang ada di Desa Mandor Kecamatan Mandor Kalimantan Barat belum pernah diteliti dan dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisi jenis dan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat tradisional oleh Suku Dayak Mandor. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dan observasi pada responden. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 26 jenis tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh Suku Dayak di lokasi penelitian, antara lain bajakah, bawang dayak, sirih merah, pinang merah, serai wangi, sambung nyawa, jahe merah, jeringau merah, kencur, kelor, kumis kucing, ciplukan, meniran, ketepeng, jambu biji, tanaman jarak, miyana, pepaya, sirsak, mengkudu, krokot, kunyit, bandotan, boborongan, pegagan, dan tembelekan. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan yaitu daun. Pengetahuan penggunaan tumbuhan obat oleh Suku Dayak telah banyak yang sesuai dengan etik atau data sains berdasarkan kajian literatur penelitian fitofarmaka.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hasria Alanghttps://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/65Identifikasi lalat buah (Drosophila sp.) berdasarkan perbedaan lokasi penangkapan dengan menggunakan media tangkap buah pisang (Musa paradisiaca) di Mendalo, Jambi2025-03-15T23:25:59+00:00Dwi Ameliadwiamel3005@gmail.comTitik Titiktitikbulian55@gmail.comFebriyanti Putripuputputri1734@gmail.comLidia Contesa Simamorasimamoralidia673@gmail.comJodion Siburianjodion.siburian@unja.ac.idEvita Anggreinievita.anggereini@unja.ac.idSaparuddin Saparuddinsaparuddin89@unja.ac.idIne Tentiainetentia@unja.ac.id<p><em>Drosophila</em> sp. atau yang disebut dengan lalat buah merupakan salah satu jenis serangga yang memiliki peran sangat penting di dalam perkembangan ilmu genetika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lalat buah yang ditangkap berdasarkan lokasi yang berbeda dengan media tangkap berupa buah pisang <em>(Musa paradisiaca)</em> dan untuk mengetahui spesies apa saja yang terdapat di lokasi penangkapan <em>Drosophila</em> sp. Penangkapan dilakukan di dua lokasi Mendalo Mas dan kebun percobaan fakultas pertanian universitas jambi, mendalo. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif dan pengidentifikasian dilakukan dengan kunci determinasi Markow & O’Grady. Jenis lalat buah yang didapatkan yaitu <em> </em>berjumlah tujuh ekor, 2 jantan dan 8 betina. 2 individu Jantan spesies <em>Drosophila Biarmipes malloch, </em>4 individu betina<em> Drosophila Tropicalis Burla & Cunha, in Burla et al, </em>dan 4 individu betina<em> spesies Drosophila Equinoxialis Dobzhansky.</em></p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dwi Amelia, Titik Titik, Febriyanti Putri, Lidia Contesa Simamora, Jodion Siburian, Evita Anggreini, Saparuddin Saparuddin, Ine Tentiahttps://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/87Pengaruh model Project Based Learning terhadap peningkatan kecerdasan ekologi siswa kelas X2025-04-24T05:23:05+00:00Syafruddin Syafruddinsyafruddinfkip@gmail.comEryuni Ramdhayaniyuniramdayani89@gmail.comUmmi Tsanyah Fauziahummifauziah255@gmail.com<p>Rendahnya kecerdasan ekologi siswa dilihat dari pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa yang kurang baik terhadap lingkungan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta kurangnya motivasi siswa untuk menjaga lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Project Based Learning</em> (PjBL) terhadap kecerdasan ekologi siswa SMA kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian <em>quasi eksperimen</em> (eksperimen semu) dengan desain penelitian yang digunakan yaitu <em>pretest posttest control group design</em>. Populasi penelitian ini semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Sumbawa, yang berjumlah 46 siswa dengan teknik pengambilan sampel dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Data diperoleh melalui pembagian soal <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>, untuk mengukur kecerdasan ekologi aspek pengetahuan. Pengukuran didasarkan pada skor yang diperoleh siswa dari hasil tes siswa tentang kecerdasan ekologi. Data di analisis menggunakan <em>independent sampel t-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model <em>Project Based Learning</em> terhadap kecerdasan ekologi siswa pada konsep ekosistem. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji t yakni pada taraf signifikasi 0,05 diperoleh Nilai rata-rata Kelas kontrol yaitu sebesar 77,45 sedangkan <em>posttest</em> kelas eksperimen sebesar 85,55. maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh terhadap kecerdasan ekologi siswa pada konsep ekosistem.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Syafruddin Syafruddin, Eryuni Ramdhayani, Ummi Tsanyah Fauziahhttps://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/117Augmented reality untuk visualisasi DNA-RNA: Inovasi pembelajaran genetika pada mahasiswa D3 Farmasi2025-07-20T04:11:33+00:00Fahmie Firmansyahfahmieeefirmansyah@gmail.comIsti Dwi Pruschiapruschiadwi@gmail.comDwi Astrianidwiastriani27@gmail.comShinta Dewi Kartikashintakartika.apoteker@gmail.comAfrini Saraswatiafrini.saraswati.pulungan@gmail.comMaya Rahayumaya.rahayu@binabangsa.ac.id<p>Materi genetika, seperti DNA dan RNA, sangat penting pada program studi D3 Farmasi. Namun demikian, materi tersebut sangat kompleks dan abstrak sehingga mahasiswa kesulitan dalam memahami materi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif media AR dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa D3 Farmasi Universitas Mangku Wiyata tentang konsep DNA dan RNA. Sampel penelitian ini adalah 40 mahasiswa di semester I yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan desain kuasi eksperimen <em>pretest-posttest control group</em> dan instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep, angket persepsi, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen meningkat secara signifikan dari 58,25 menjadi 85,75 (skor peningkatan = 0,66, kategori tinggi), dan nilai rata-rata kelompok kontrol meningkat secara signifikan dari 57,00 menjadi 72,25 (skor peningkatan = 0,36, kategori sedang). Media AR lebih efektif daripada metode konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p = 0,002). Sebagian besar siswa menyatakan bahwa visualisasi interaktif AR membuat belajar lebih mudah dan mendorong mereka untuk belajar. Hal ini menunjukkan bahwa media augmented reality (AR) merupakan solusi inovatif untuk masalah pembelajaran genetika yang kompleks dan abstrak.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fahmie Firmansyah, Isti Dwi Pruschia, Dwi Astriani, Shinta Dewi Kartika, Afrini Saraswati, Maya Rahayuhttps://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/110The effectiveness of lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) rhizome juice in reducing ectoparasite infections in mutiara catfish (Clarias gariepinus) fry2025-07-16T16:55:08+00:00Nurul Suwartiningsihnurul.suwartiningsih@bio.uad.ac.idAditya Rizka Afrianiaditya2100017018@webmail.uad.ac.id<p>Mutiara catfish cultivation is gaining popularity due to its fast growth, feed efficiency, and environmental resilience. However, ectoparasite infections such as <em>Trichodina sp</em>., <em>Gyrodactylus sp</em>., and <em>Dactylogyrus sp</em>. remain a major challenge, causing stress, inhibited growth, and potential mass mortality. The routine use of synthetic antibiotics to combat these parasites raises concerns about resistance and environmental impact, highlighting the need for safe, natural alternatives. This study evaluated the effectiveness of lempuyang gajah (<em>Zingiber zerumbet</em>) rhizome juice in reducing ectoparasite infections in Mutiara catfish fry. The experiment involved five treatment concentrations (0, 1, 5, 10, and 15 mL/L), each with four replications. Parameters observed included the number, prevalence, and intensity of ectoparasites. Results showed that lempuyang gajah rizome juice significantly reduced ectoparasite numbers, prevalence, and intensity, with the largest reduction observed at 15 mL/L. The decrease corresponds to increased levels of active compounds such as zerumbone, flavonoids, alkaloids, and saponins, known for their antiparasitic properties. In conclusion, lempuyang gajah rhizome juice is a promising natural and eco-friendly alternative for controlling ectoparasites in Mutiara catfish farming, offering potential solutions to issues of antibiotic resistance and food safety.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurul Suwartiningsih, Aditya Rizka Afriani