Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi <table style="height: 189px; width: 100%;" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Journal title</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi)</strong></td> <td style="height: 189px;" rowspan="10" valign="top" width="20%"><img src="https://esabi.bunghatta.ac.id/public/journals/1/cover_issue_5_en_US.jpg" alt="" width="110" /></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Initials</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>ESABI</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Abbreviation</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>J. Eduk. Sains Biol.</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Frequency</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>2 issues per year | June - December</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Accreditation</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>SINTA 4 | <a href="https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/libraryFiles/downloadPublic/1">Vol 3(2) 2021 - Vol 8(1) 2026</a></strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">DOI</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong>Prefix 10.37301/esabi</strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">ISSN</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2620-584X" target="_blank" rel="noopener">2620-584X</a> (online) </strong></td> </tr> <tr style="height: 17px;"> <td style="height: 17px;" width="20%">Editor-in-chief</td> <td style="height: 17px;" width="60%"><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/5978828" target="_blank" rel="noopener"><strong>Dr. Azrita, S.Pi., M.Si</strong></a></td> </tr> <tr style="height: 35px;"> <td style="height: 35px;" width="20%">Publisher</td> <td style="height: 35px;" width="60%"><strong>Universitas Bung Hatta</strong></td> </tr> <tr style="height: 35px;"> <td style="height: 35px;" width="20%">Citation Analysis</td> <td style="height: 35px;" width="60%"><strong>Google Scholar | <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;and_facet_source_title=jour.1448698" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a> | <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/13341">SINTA</a><br /></strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi)</strong> is a scientific journal managed by the Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, and published by <strong>Universitas Bung Hatta</strong>. <strong>ESABI focuses</strong> on publishing articles in the field of <strong>biology and its learning</strong>. This journal is published twice a year (<strong>June and December</strong>). Articles are published with an <strong>open-access policy</strong>. All Articles are processed with <strong>double-blind peer reviews</strong>.</p> <p style="text-align: justify;">The manuscript must be original research, written in <strong>Indonesian</strong> or <strong>English</strong>, and not simultaneously submitted to another journal or conference. Manuscripts not by the scope will not be processed to be published. Please read the author's guidelines and write using the template article.</p> en-US esabijurnal@bunghatta.ac.id (Dr. Azrita, S.Pi., M.Si) jurnalesabi@gmail.com (Rona Taula Sari, S.Si., M.Pd.) Wed, 24 Dec 2025 07:45:33 +0000 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Identifikasi lalat buah (Drosophila sp.) tangkapan di pasar TAC dan Aur Duri 1 Jambi https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/63 <p>Drosophila merupakan organisme model yang mengalami metamorfosis dengan distribusi populasi sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi spesies <em>Drosophila</em> serta menganalisis perbedaan morfologi dan faktor lingkungan yang memengaruhi distribusinya di Aur Duri 1 dan Pasar TAC. Hasil menunjukkan perbedaan morfologi memisahkan jantan dan betina, di mana betina berukuran lebih besar dengan abdomen melengkung, sementara jantan memiliki abdomen lebih pendek, lebih gelap, dan ditandai oleh sisir kelamin (<em>sex comb</em>). Perbedaan komposisi spesies di kedua lokasi ini dipengaruhi secara signifikan oleh intensitas cahaya dan ketersediaan makanan; populasi <em>Drosophila</em> lebih banyak ditemukan di Pasar TAC karena kondisi cahaya redup dan melimpahnya buah matang atau busuk. Selain itu, suhu ideal antara 18-30 <sup>O</sup>C turut memengaruhi siklus hidup dan ukuran populasi. Kesimpulannya, faktor lingkungan, terutama ketersediaan sumber makanan dan intensitas cahaya, berperan krusial dalam menentukan distribusi dan komposisi spesies <em>Drosophila</em>.</p> Azzira Welmi Defina, Aulia Atmanda, Desi Rustina, Winda Br Munthe, Ine Tentia, Jodion Siburian, Saparudin Saparudin Copyright (c) 2025 Azzira Welmi Defina, Aulia Atmanda, Desi Rustina, Winda Br Munthe, Ine Tentia, Jodion Siburian, Saparudin Saparudin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/63 Wed, 24 Dec 2025 00:00:00 +0000 Identifikasi keanekaragaman fungi tanah di hutan Mangrove Pantai Alam Indah Kota Tegal https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/85 <p>Ekosistem hutan Mangrove menyediakan tempat unik bagi kehidupan mikroorgnisme, termasuk fungi didalamnya. Salah satu pantai yang memiliki hutan Mangrove adalah Pantai Alam Indah Kota Tegal. Namun kajian tentang keragaman fungi di hutan Mangrove Pantai Alam Indah Kota Tegal belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis fungi yang terdapat di hutan Mangrove Pantai Alam Indah Kota Tegal dan keanekaragaman fungi tanah di Hutan Mangrove Pantai Alam Indah kota Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, isolat fungi didapat dari sampel tanah yang diisolasi dari 6 lokasi dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Sampel diisolasi dan diinkubasi, kemudian diamati dan diidentifikasi. Adapun jenis fungi yang teridentifikasi adalah <em>Aspergillus</em> sp 1, <em>Aspergillus</em> sp 2, <em>Aspergillus</em> sp 3, <em>Aspergillus</em> sp 4, <em>Aspergillus</em> sp 5, <em>Aspergillus</em> sp 6, <em>Penicillium</em> sp, <em>Mucor</em> sp, <em>Fusarium</em> sp, <em>Sepedonium</em> sp, <em>Verticillium</em> sp dan <em>Curvularia</em> sp. Keanekaragaman fungi tanah di Hutan Mangrove Pantai Alam Indah termasuk dalam kategori sedang dengan nilai indeks keanekaragaman 1,893. Kemerataan jenis Fungi di hutan Mangrove Pantai Alam Indah termasuk tinggi dengan nilai total indeks kemerataan 0,762. <em>Penicillium</em> sp (33%) dan <em>Aspergillus</em> sp 2 (28%) adalah jenis fungi yang mendominasi.</p> Ulwiyah Ulwiyah, Andang Syaifudin Copyright (c) 2025 Ulwiyah Ulwiyah, Andang Syaifudin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/85 Wed, 24 Dec 2025 00:00:00 +0000 Aktivitas harian Binturong (Arctictis binturong) di Taman Safari Bogor https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/86 <p>Jumlah keberadaan Binturong (<em>Arctictis binturong</em>) mengalami penurunan karena adanya pemburuan dan perdagangan ilegal untuk dijadikan sebagai satwa peliharaan. Perlu adanya upaya konservasi untuk melindungi dan menjaga kelestarian binturong. Adanya konservasi <em>ex-situ</em> dapat menjadi tempat untuk mempelajari aktivitas harian binturong saat berada di dalam penangkaran. Salah satu bentuk konservasi <em>ex-situ</em> adalah Taman Safari Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas harian binturong (<em>Arctictis binturong</em>) di kawasan konservasi <em>ex-situ</em>. Penelitian dilakukan di kandang <em>exhibit</em> Taman Safari Bogor, Indonesia, dengan total 14 hari pengamatan terhadap binturong. Jumlah binturong yang diamati sebanyak 4 individu, terdiri dari 3 betina dan 1 jantan. Pengamatan dilakukan dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB menggunakan metode <em>libitum sampling</em>. Parameter lingkungan yang diukur meliputi suhu dan kelembapan. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan 6 aktivitas utama, yaitu bergerak, grooming, istirahat, sosial, makan, serta urinasi dan defekasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aktivitas harian binturong berbeda-beda pada setiap individu. Aktivitas tertinggi terjadi saat fase istirahat dengan persentase 55,08%, sedangkan aktivitas terendah terjadi selama urinasi dan defekasi dengan persentase 0,63%.</p> Nida Nur Aidawati, Lufty Hari Susanto, Teti Rostikawati Copyright (c) 2025 Nida Nur Aidawati, Lufty Hari Susanto, Teti Rostikawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/86 Wed, 24 Dec 2025 00:00:00 +0000 Jenis burung lokal dan statusnya di Situ Bagendit Kabupaten Garut https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/88 <p>Situ Bagendit merupakan sebuah danau wisata alam di Kabupaten Garut yang memiliki status kawasan lindung berdasarkan undang-undang. Sebagai Kawasan lindung Situ Bagendit perlu mempertahankan fungsinya di bidang konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman jenis dan status konservasi burung di Situ Bagendit, Kabupaten Garut. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Oktober 2023 dengan metode <em>point coun</em>t. Data yang diambil yaitu jenis dan jumlah burung yang dihitung menggunakan indeks Margalef, Evennes, dan Shannon Wiener. Berdasarkan hasil penelitian, semua jenis burung yang ditemukan di area ini berada pada kategori tidak terancam punah berdasarkan IUCN <em>Red List</em>. Kemudian, terdapat dua jenis burung endemis pulau Jawa dan Bali, yaitu <em>Halcyon cyanoventris</em> dan<em> Lonchura leucogastroide</em>s. Selain status konservasinya, diketahui pula keanekaragaman jenis burung di Situ Bagendit berada pada kategori rendah hingga sedang dan distribusinya tidak merata berdasarkan perhitungan menggunakan indeks Margalef dan Evenness.</p> Nabila Erma, Hertien Koosbandiah Surtikanti, Wahyu Surakusumah, Hernawati Hernawati Copyright (c) 2025 Nabila Erma, Hertien Koosbandiah Surtikanti, Wahyu Surakusumah, Hernawati Hernawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/88 Wed, 24 Dec 2025 00:00:00 +0000 Kajian pustaka: Keanekaragaman burung sebagai bioindikator polusi udara di area perkotaan https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/89 <p>Penelitian ini membahas keanekaragaman burung sebagai bioindikator polusi udara di area perkotaan. Polusi udara menjadi masalah lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, terutama di kota-kota besar, yang berdampak negatif pada kesehatan manusia dan ekosistem. Burung, sebagai komponen penting dalam ekosistem, dapat berfungsi sebagai indikator perubahan kualitas udara karena kepekaannya terhadap polusi. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara keanekaragaman burung dan tingkat polusi udara di lingkungan perkotaan. Beberapa studi terdahulu mengungkapkan bahwa spesies burung tertentu cenderung menghindari area dengan kualitas udara buruk, sementara spesies lainnya dapat bertahan meski dalam kondisi polusi tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur, yang menganalisis hasil penelitian terkait peran burung dalam memantau polusi udara. Analisis ini melibatkan evaluasi data ekologi burung dan kualitas udara di beberapa kota besar di dunia. Hasil kajian menunjukkan bahwa burung dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi lingkungan perkotaan, terutama terkait dengan konsentrasi polutan seperti PM2.5 dan NOx. Temuan ini menegaskan pentingnya pemanfaatan keanekaragaman burung sebagai indikator lingkungan yang efektif dan terjangkau. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menyarankan agar keberagaman spesies burung dapat dijadikan salah satu indikator dalam pemantauan kualitas udara perkotaan, sehingga dapat membantu upaya mitigasi polusi udara yang lebih efektif.</p> Dhiya Izzatunnisa, Lula Kamilia Az-Zahra, Hertien Koosbandiah Surtikanti Copyright (c) 2025 Dhiya Izzatunnisa, Lula Kamilia Az-Zahra, Hertien Koosbandiah Surtikanti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://esabi.bunghatta.ac.id/index.php/esabi/article/view/89 Wed, 24 Dec 2025 00:00:00 +0000