Keragaman Bryophyta di Kawasan Wisata Alam Candi MuncarWonogiri Sebagai Bahan Pembuatan Multimedia Interaktif Biologi SMA

Authors

  • Yohanes Rudiawan Universitas Veteran Bangun Nusantara, Indonesia
  • Nur Rokhimah Hanik Universitas Veteran Bangun Nusantara, Indonesia
  • Anwari Adi Nugroho Universitas Veteran Bangun Nusantara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37301/esabi.v3i2.15

Keywords:

Keragaman Tumbuhan Lumut, Multimedia Interaktif, Wisata Alam Candi Muncar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan lumut (Bryophyta) yang dapat digunakan untuk penyusunan media pembelajaran berupa Multimedia Interaktif, mengetahui keragaman dan kelimpahan  tumbuhan lumut (Bryophyta) di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar, untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang disusun ditinjau dari aspek materi, aspek media, dan aspek pemanfaatan berdasarkan penilaian guru biologi dan ahli, sehingga memperoleh media pembelajaran yang interaktif menurut validator dan mengetahui cara penerapan multimedia interaktif hasil penelitian dalam pembelajaran. Metode penelitian menggunakan metode eksplorasi dengan menerapkan purposive sampling dalam pengambilan stasiun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis data menggunakan indeks nilai penting, indeks keragaman Shanon-Wiener dan indeks kriteria penilaian Tri Cipto Tunggul Wardoyo. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis tumbuhan lumut ditemukan di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar sebanyak 17 spesies. Keragaman tumbuhan lumut di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar terkategori sedang dengan nilai indek H’ sebesar 2,72. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi, yaitu Hypnum circinale kelas Bryopsida sebesar 19,51 dan terendah, yaitu spesies Lepidozia cupressina kelas Hepaticopsida sebasar 5,33. Penilaian ketiga ahli menyatakan bahwa media pembelajaran berupa multimedia interaktif Sangat Layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran yang valid. Penerapan media pembelajaran di dalam kelas dengan memanfaatkan multimedia interaktif sebagai bahan ajar pada saat pembelajaran sesuai dengan materi atau KD yang telah tertulis pada silabus.

References

Aristria, D., Perwati, L. K., & Wiryani, E. (2014). Keanekaragaman Marchantiophyta Epifit Zona Montana di Kawasan Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 16(1), 26-32.

Bawaihaty, N., & Hilwan, I. (2015). Diversity and Ecological Role Bryophyte in Sesaot Forest, Lombok, West Nusa Tenggara. Jurnal Silvikultur Tropika, 5(1).

Endarwati, Eli. (2017). Inventarisasi Bryophyta Di Kawasan Hutan Pinus Kragilan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Skripsi.Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Unpublished).

Gembong Tjitrosoepomo. (2009). Taksonomi Tumbuhan Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Gradstein, R., Kien–Thai, Y. O. N. G., Suleiman, M., Putrika, A., Apriani, D., Yuniati, E.,& Lubos, L. C. (2010). Bryophytes of Mount Patuha, West Java, Indonesia. Reinwardtia, 13(2), 107-123.

Hadi, Sutrisno. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Hanafy, M. S. (2014). Konsep Belajar dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 17(1), 66-79.

Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nugroho, A. A., & Subiyantoro, S. (2017). Pengembangan Modul Sistematika Tumbuhan Tinggi Berbasis Guided Discovery untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi. BIO-PEDAGOGI, 6(2), 19-24.

Reece, Campbell dan Mitchell. (2000). Biologi. Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Setyawati, R. I., & Roziaty, E. (2017). Keanekaragaman Tumbuhan Lumut Di Kawasan Hutan Sekipan Desa Kalisoro Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sudarisman, S. (2015). Memahami hakikat dan karakteristik pembelajaran biologidalam upaya menjawab tantangan abad 21 serta optimalisasi implementasi kurikulum 2013. Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 2(1).

Sulastri, S., Wiharti, T., & Nugroho, A. A. (2019). Keanekaragaman Tumbuhan Paku di Kawasan Wisata Alam Candi Muncar Wonogiri Sebagai Bahan Penyusunan Modul Pembelajaran. Journal of Biology Learning, 1(1).

Wati, Ega Rima. (2017). Ragam Media Pembelajaran. Jogjakarta: Kata Pena

Wisudawati, Asih Widi dan Sulistyowati, Eka. 2017. Metodologi Pembelajaran IPA Disesuaikan dengan Pembelajaran Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Wardoyo, Tri Cipto Tunggul. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik di SMK Negeri 1 Purworejo. Skripsi.Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Wati, T. K., Kiswardianta, B., & Sulistyarsi, A. (2016). Keanekaragaman Hayati Tanaman Lumut (Bryophitha) Di Hutan Sekitar Waduk Kedung Brubus Kecamatanpilang Keceng Kabupaten Madiun. Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 3(1), 46-51.

Downloads

Published

2021-12-13

Issue

Section

Articles