Komicho (Kompos Blok Trichoderma Harzianum) Teknologi Media Tanam Pembibitan Cabai Rawit Tanpa Polybag Untuk Mewujudkan Pertanian Yang Ramah Lingkungan Dan Berkelanjutan

Authors

  • Maghfirotus Sibyan SMA NURIS JEMBER
  • Muchammad Nidhor Fairuza SMA NURIS JEMBER
  • Alyaa Nur Karimah SMA NURIS JEMBER
  • Fitri Farikha Q SMA NURIS JEMBER

DOI:

https://doi.org/10.37301/esabi.v4i1.25

Keywords:

Cabai rawit, Kompos, Trichoderma harzianum

Abstract

Sektor pertanian telah berperan besar dalam pembangunan nasional melalui pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto), penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, perolehan devisa melalui ekspor dan penciptaan ketahanan pangan nasional serta dalam penciptaan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan sektor lain. Pada tahun 2015 Produksi cabai rawit di kabupaten Jember menjadi penyumbang kedua terbesar di Jawa Timur dengan total produksi 32,12 ribu ton. Akan tetapi pada saat ini, telah terjadi penurunan produksi cabai rawit di kabupaten Jember. Penurunan produksi cabai rawit menyebabkan tingginya akan nilai pasar atau harga jual pada cabai rawit. Penururnan produksi tersebut salah satunya disebabkan oleh penyakit layu fusarium. yang menyerang disetiap musim terutama musim hujan. Dalam proses pembibitan cabai rawit para petani menggunakan media tanam polybag. Pada penggunaan polybag, polybag akan dibuang setelah tanaman siap dipindahakan. Hal tersebut menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu dengan adanya inovasi kompos blok dengan penambahan agen hayati Trichoderma harzianum (KOMICHO diharapkan dapat  menciptakan suatu sistem pertanian yang ramah lingkungan. Metode  yang peneliti lakukan, yaitu 1) persiapan bahan antara lain pupuk kompos dan Trichoderma harzianum, 2) proses pembuatan KOMICHO yang terdiri dari 4 perlakuan, yaitu kontrol, 1:1, 1:2, dan 1:3 air dengan Trichoderma harzianum, 3) pengujian dan analisis KOMICHO. Hasil dari pembuatan KOMICHO, didapatkan kandungan kompos berupa N : 1,14%, P : 0,28%, K : 1,52%,. Berdasarkan variabel pengamatan pertumbuhan bibit cabai rawit pada KOMICHO menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada kompos blok Trichoderma harzianum dengan perbandingan 1:3. Dengan tinggi tanaman 14 cm, dan jumlah daun sebanyak 5 helai.

References

Agustiansyah., Paul.B., Timotiwu., D. Rosalia. 2016. Pengaruh Pelapisan Benih Terhadap Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) pada Kondisi Media Kertas Keracunan Alumunium. Agrovigor, 9 (1) : 25-32

Agustina, I., M. I. Pinem dan F. Zahara. 2013. Uji Efektivitas Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Lanas (Phytophthora Nicotianae) Pada Tanaman Tembakau Deli (Nicotiana tabaccum L.). Online Agroekoteknologi, 1(4): 1130-1142

Aini, F.N., S. Sukamto., D. Wahyuni., R.G. Suhesti., Q. Ayunin. 2013. Penghambatan Pertumbuhan Colletotrichum gleosporiodes oleh Trichoderma harzianum, Trichoderma koningii, Bacillus subtilis dan Pseudomonas fluorescens. Pelita Perkebunan, 29 (1) : 44-52

Chamzurni, T., H. Oktarina., K. Hanum. 2013. Kefektifan Trichoderma harzianum dan Trichoderma virens untuk Mengendalikan Rhizoctonia solani Kuhn pada Bibit Cabai (Capsicum annum L.) . Agrista, 17 (1) : 12- 17

Dwiatuti, M.E., Fajri, M.N., Yunimar. 2015. Potensi Trichoderma spp sebagai Agens Pengendali Fusarium spp Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Stroberi (Fragaria x ananassa Dutch.). Hort, 25 (4) : 331-339

GAP. 2005. Budidaya Tanaman Tembakau. Jakarta : GAP

Herdianus., R. Suryantini., R.S. Wulandari. 2017. Efektivitas Trichoderma dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Tinggi dan Diameter Semai Acacia Mangium pada Tanah Ultisol. Hutan Lestari, 5 (2) : 521-529

Setiawan, S.R. Diah. 2021. Layu Fusarium Tanaman Cabai: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya. Kompas.com [diakses 05 Desember 2021]

Sofiarani, Frida Nur., Erlina Ambawati. Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) pada Berbagai Komposisi Media Tanam dalam Skala Pot. Vegetalika. 2020. 9(1): 292-304.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles