Uji efektivitas Sirih Cina sebagai agen immunomodulator secara flowcytometry dengan indikator sel Nk dan sel Makrofag

Authors

  • Faizah MAN 1 Malang
  • Irsyad MAN 1 Malang
  • Aina MAN 1 Malang

DOI:

https://doi.org/10.37301/esabi.v4i2.33

Keywords:

Covid-19, Imunomodulator, Sirih Cina, Flavonoid, Flowcytometry

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar senyawa flavonoid yang ada dalam sirih cina serta menguji efektivitas sirih cina sebagai imunomodulator. Penelitian diawali dengan melakukan ekstraksi pada sirih cina dengan metode maserasi sederhana. Sirih cina akan direndam dengan cairan ethanol lalu di ekstrak dengan bantuan alat rotary evaporator. Ekstrak sirih cina nantinya akan diberikan kepada mencit yang telah disuntikkan virus influenza. Analisis flowcytometry dilakukan pada kontrol sehat, pasca penyuntikan virus dan pasca pemberian ekstrak sirih cina. Hasil analisis flowcitometry menunjukkan bahwa sel NK terbesar terdapat pada kolon dengan rata-rata 16,8% pada control sehat menjadi 30,6%. Selain itu, pada makrofag juga mengalami hal yang serupa tetapi dengan organ yang berbeda yaitu pada hati dengan rata-rata 13,7% menjadi 30,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sel pada mencit mengalami peningkatan akibat adanya aktivitas flavonoid pada sirih cina sehingga peneliti menyimpulkan bahwa tanaman sirih cina dapat menjadi alternatif lain untuk meningkatkan immunomodulator tubuh manusia terutama pada penderita pasca covid.

References

Agustina, d. (2018). Identifikasi Senyawa Aktif dari Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) dengan Perbandingan Beberapa Pelarut pada Metode Maseerasi. BIOTROPIC The Journal Of Tropical Biology, 109-118.

Karomah, S. (2019). Uji Ekstrak Tumbuhan Sirih Cina(Peperomia pellucida L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Universitas Medan Area, Medan.

Kartika, A. A. (2014). Strategi Pengembangan Usaha Ternak Tikus (Rattus norvegicus)dan Mencit (Mus musculus) di Fakultas Peternakan IPB. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mufidah, L. (2022). Uji Fitokimia dan Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Suruhan(Peperomia pellucida L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.

Nurmi, A. (n.d.). Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid Dari Daun Katuk (Sauropus androgunus(L) Merr. 7-10. Prasetyo, I. d. (2021). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Video Zoom Cloud Meeting pada Anak Usia Dini

Era Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 665-675.

Redha, A. (2010). Flavonoid : Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam Sistem Biologis. Jurnal Belian, 9(2), 196-202.

Syaifuddin. (2004). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Waru(Hibiscus tiliaceus, L.). Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta.

Okta, A, 2021. Peningkatan sistem imunitas tubuh dalam menghadapi covid-19 Xu, Z., and Meihua, D. 2017. Identification and Control of Common Weeds:Volume 2. Zhejiang University Press and Springer, Hangzhou

Yulianingtyas, A., dan Bambang, K. 2016. Optimalisasi Volume Pelarut danWaktu Maserasi Pengambilan Flavonoid Daun Belimbing Wuluh

Sukmayadi, 2020.(Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Teknik Kimia. 10(2):58- 64.Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Tempuyung (Sonchus Arvensis Linn.) Terhadap Peningkatan IL-2 Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Angelina, M., Amelia, P., Irsyad, M., Meilawati, L., dan Hanafi, M. 2015.Karakterisasi Ekstrak Etanol Herba Ketumpang Air (Peperomia pellucida L. Kunth). Biopropal Industri. 6(2):53-61.

Irsyad Muhammad. 2013. Standadisasi Ekstrak Etan Tanaman Ketumpang Air(Peperomia Pellucida). Syarif Hidayatullah.

Heyne, K.1987. Tumbuhan Berguna Jilid II. Yayasan Sarana Wana Jaya: Jakarta.

Majumder,P. 2011. Phytochemical Pharmacognostical And Physicochemical Standardization Of Peperomia Pellucida L. HBK. Stem Pharmacie Globale International Journal Of Comprehensive Pharmacy. Vol. 8 (06).

Abelson, B,, 2009, Flu Shots, Antibiotics, & Your Immune System, (online), http://www.drabelson.com/PDF/Flu.pdf, (diakses 05 April 2012).

Prabu, B.D.R dan Oswani, J., 1996, Penyakit – Penyakit Infeksi Umum, Jilid 2, Widya Medika, Jakarta.

Peleczar, MJ dan E.C.S. Chan. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Terjemahan Ratna Sri Hadioetomo. Jakarta: UI Press.

Downloads

Published

2022-12-15

Issue

Section

Articles