Inventarisasi tumbuhan obat tradisional sebagai upaya swamedikasi oleh Suku Dayak di Mandor
DOI:
https://doi.org/10.37301/esabi.v7i1.73Keywords:
Etnomedisin, Fitofarmaka, Suku dayak, SwamedikasiAbstract
Inventarisasi tumbuhan obat tradisional merupakan tahap skrining awal untuk membantu menemukan tumbuhan yang potensial digunakan sebagai obat dimasa mendatang sekaligus sebagai upaya konservasi terhadap suatu jenis sumber daya alam. Salah satu suku yang masih menggunakan tumbuhan sebagai obat yaitu Suku Dayak di Mandor Kalimantan Barat. Akan tetapi, penelitian mengenai tumbuhan obat tradisional Suku Dayak yang ada di Desa Mandor Kecamatan Mandor Kalimantan Barat belum pernah diteliti dan dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisi jenis dan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat tradisional oleh Suku Dayak Mandor. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara dan observasi pada responden. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 26 jenis tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh Suku Dayak di lokasi penelitian, antara lain bajakah, bawang dayak, sirih merah, pinang merah, serai wangi, sambung nyawa, jahe merah, jeringau merah, kencur, kelor, kumis kucing, ciplukan, meniran, ketepeng, jambu biji, tanaman jarak, miyana, pepaya, sirsak, mengkudu, krokot, kunyit, bandotan, boborongan, pegagan, dan tembelekan. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan yaitu daun. Pengetahuan penggunaan tumbuhan obat oleh Suku Dayak telah banyak yang sesuai dengan etik atau data sains berdasarkan kajian literatur penelitian fitofarmaka.
References
Alang, H., Ayu, E., & Rahmadani, S. (2023). Inventarisasi tumbuhan obat tradisional Suku Toraja Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan. Jurnal Farmasi Udayana, 11(2), 63–71. https://doi.org/10.24843/JFU.2022.v11.i02.p05
Alang, H., Hastuti, & Yusal, M. S. (2021a). Inventarisasi tumbuhan obat sebagai upaya swamedikasi oleh masyarakat Suku Tolaki Desa Puundoho, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Farmasi (Scientific Journal of Pharmacy), 17(1), 19–33. https://doi.org/10.20885/jif.vol17.iss1.art3
Alang, H., Hastuti, & Yusal, M. S. (2021b). Inventarytation of medicinal plants as a self-medication by the Tolaki, Puundoho village, North Kolaka regency, Southeast Sulawesi. Jurnal Ilmiah Farmasi, 17(1), 19–33. https://doi.org/10.20885/JIF.VOL17.ISS1.ART3
Alang, H., Rosalia, S., & Ainulia, A. D. R. (2022). Inventarisasi tumbuhan obat sebagai upaya swamedikasi oleh masyarakat Suku Mamasa Di Sulawesi Barat. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 14(1), 77–87. https://doi.org/10.25134/quagga.v14i1.4852
Andesmora, E. V., Putri, F. M., Oktaviani, W. B., & Saputra, D. Y. (2022). Zingiberaceae: jenis dan pemanfaatannya oleh Masyarakat Lokal Jambi. EDU-BIO: Jurnal Pendidikan Biologi, 6(1), 19–30. https://doi.org/10.30631/edubio.v6i1.35
Barelrina, N. P., & Lukmayani, Y. & & Kodir, A. . (2021). Potensi aktivitas antibakteri daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Prosiding Farmasi, 43–48. http://repository.unisba.ac.id/handle/123456789/28628
Bhagawan, W. S., & Kusumawati, D. (2021). Ethnobotanical Medicinal plant study of tengger tribe in Ranu Pani Village, Indonesia. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3865725
Bhagawan, W. S., Suproborini, A., Lorenza, D., & Putri, P. (2022). Ethnomedicinal study , phytochemical characterization , and pharmacological confirmation of selected medicinal plant on the northern slope of Mount Wilis , East Java , Indonesia. Biodiversi, 23(8), 4303–4313. https://doi.org/10.2139/ssrn.3865725
Budiarti, N. I. S., & Kintoko, K. (2021). Etnomedicine study: Katuk leaves (Sauropus androgynus (l.) Merr.) for breast milk booster in Sumberan Ngestiharjo Kasihan Bantul. International Journal of Islamic and Complementary Medicine, 2(2), 91–104. https://doi.org/10.55116/IJIM.V1I1.21
Clara, C., Arifuddin, M., & Rusli, R. (2022). Perbandingan uji aktivitas mukolitik ekstrak etanol, infusa, dan minyak atsiri batang serai wangi (Cymbopogon Nardus). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(5), 495–499. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i5.1201
Destryana, A., & Ismawati, I. (2019). Etnobotani dan pengggunaan tumbuhan liar sebagai obat tradisional oleh masyarakat Suku Madura. Journal of Food Technology and Agroindustry, 1(2), 1–8. https://doi.org/10.24929/JFTA.V1I2.724
Farhan, M., Zein, F., & Hazar, S. (2022). Uji sitotoksik fraksi dan ekstrak batang kayu bajakah (Uncaria sp.) menggunakan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2), 1–11. https://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.4567
Gafar, P. A., Maurina, L., & Riset, B. (2019). Proses penginstanan temu lawak, kunyit putih dan jahe merah serta pengaruhnya terhadap kadar antioksidan dan daya terimanya the processing of …. Kalium (Mg), 297–302. https://core.ac.uk/download/pdf/270229365.pdf
Hafida, S. H. N., Ariandi, A. P., Ismiyatin, L., Wulandari, D. A., Reygina, N., Setyaningsih, T., Setyawati, L., Sochiba, S. L., & Amin, M. A. K. (2020). Pengenalan etnobotani melalui pembuatan herbarium kering di lingkungan sekolah MI Muhammadiyah Plumbon, Wonogiri. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 79–83. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v2i2.10776
Hafsah, Nur, S., & Alang, H. (2022). Tumbuhan antitusif sebagai upaya swamedikasi masyarakat Suku Mandar, Campalagian, Kabupaten Polman. Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 5(2), 59–66. https://doi.org/10.25273/pharmed.v5i2.12606
Hardani, H. A., Ustiawaty, J., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sykmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. CV. Pustaka Ilmu Group.
Hasna, L. Z., Sehkhaemi, P., & Aviciena, M. A. (2021). Review: Akar kayu bajakah dan manfaatnya untuk kesehatan. FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan, 4(1), 32–39. https://doi.org/10.26418/jft.v4i1.56637
Hastuti, H., Alang, H., & Hasyim, A. (2022). Inventory of plants by the community of Waur Village, Kei Besar District, Maluku Province. BIOEDUPAT: Pattimura Journal of Biology and Learning, 2(1), 23–26. https://doi.org/10.30598/bioedupat.v2.i1.pp23-26
Husain, F., Wicaksono, H., Lutfi, A., Wijaya, A., Prasetyo, K. B., & Wahidah, B. F. (2019). Berbagi pengetahuan tentang herbarium: Kolaborasi dosen, guru dan siswa Di Ma Al-Asror Patemon Gunungpati. Jurnal Puruhita, 1(1), 76–84. https://doi.org/10.15294/puruhita.v1i1.28652
Kasmawati, H., Ihsan, S., & Suprianti, R. (2019). Kajian Etnomedisin Tumbuhan Obat Tradisional Suku Muna Desa Oe Nsuli Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Pharmauho:Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 5(1), 21–24. https://doi.org/10.33772/pharmauho.v5i1.8997
Krismayani, K., Prasetya, F., & Mahmudah, F. (2021). Uji Aktivitas Mukolitik Perasan Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) Secara In Vitro. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 13, 111–115. https://doi.org/10.25026/MPC.V13I1.452
Kumalasari, M. L. F., & Andiarna, F. (2020). Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Kemangi. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 39–44. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2279
Kuntorini, E. M. (2018). Botani ekonomi suku Zingiberaceae sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Kotamadya Banjarbaru. BIOSCIENTIAE, 2(1), 25–36. https://doi.org/10.20527/B.V2I1.139
Larasati, A., Marmaini, M., & Kartika, T. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Sekitar Pekarangan Di Kelurahan Sentosa. Indobiosains, 1(2), 76–87. https://doi.org/10.31851/indobiosains.v1i2.3198
Lobo’, S. R., Rondonuwu, S. B., & Mambu, S. M. (2021). Inventarisasi Dan Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Di Desa Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. PHARMACON, 10(2), 803–811. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.34028
Maghfirah, L. (2021). Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Pada Masyarakat Desa Pulo Secara Swamedikasi. Jurnal Sains Dan Kesehatan Darussalam, 1(June 2020), 37–50. https://doi.org/10.56690/jskd.v1i1.11
Margarethy, I., Yahya, Y., & Salim, M. (2019). Kearifan lokal dalam pemanfaatan tumbuhan untuk mengatasi malaria oleh pengobat tradisional di Sumatera Selatan. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 5(2), 40–48. https://doi.org/10.22435/jhecds.v5i2.2088
Mulyani, Y., Sumarna, R., & Patonah. (2020). Kajian Etnofarmakologi Pemanfaatan Tanaman Obat Oleh Masyarakat Di Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat: Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 37–54. https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.13572
Noena, R. A. N., Base, N. H., & Rahayu, S. (2021). Inventarisasi Tumbuhan Dan Ramuan Obat Tradisional Masyarakat Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 5(2), 42–49. http://jurnal.yamasi.ac.id/index.php/Jurkes/article/view/165
Oknarida, S., Husain, F., & Wicaksono, H. (2019). Kajian Etnomedisin Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Penyembuh Lokal Pada Masyarakat Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 7(2), 480–500. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity/article/view/27992
Pramiastuti, O., Solikhati, D. I. K., & Suryani, A. (2021). Aktivitas Antioksidan Fraksi Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) Dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan, 8(1), 55–66. https://doi.org/10.56710/WIYATA.V8I1.392
Ridwan, Y., Satrija, F., & Handharyani, E. (2020). Aktivitas Anticestoda In Vitro Metabolit Sekunder Daun Miana (Coleus blumei. Benth) terhadap Cacing Hymenolepis microstoma. Jurnal Medik Veteriner, 3(1), 31-37. https://doi.org/10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.31-37
Safani, E. E., Kunharjito, W. A. C., Lestari, A., & Purnama, E. R. (2019). Potensi Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Sebagai Spray Untuk Pemulihan Luka Mencit Diabetik Yang Terinfeksi Staphylococcus aureus. Biotropic: The Journal of Tropical Biology, 3(1), 68–78. https://doi.org/10.29080/biotropic.2019.3.1.68-78
Saranani, S., Himaniarwati, H., Yuliastri, W. O., Isrul, M., & Agusmin, A. (2021). Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 60–82. https://doi.org/10.35311/jmpi.v7i1.72
Siregar, R. S., Tanjung, A. F., Siregar, A. F., Salsabila, Bangun, I. H., & Mulya, M. O. (2023). Studi Literatur Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional. Seminar of Social Sciences Engineering & Humaniora, 385–391. https://www.researchgate.net/publication/369801005
Sudirman, S., & Skripsa, T. H. (2020). Pemanfaatan Pelayanan Pengobatan Tradisional (Batra) Sebagai Role Model Back To Nature Medicine di Masa Datang. ARSY: Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 1(1), 45–50. https://doi.org/10.55583/ARSY.V1I1.44
Sugarna, A., Marini, M., & Nurhayatina, R. (2019). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Jamu Sebagai Upaya Swamedikasi Di Rt 01 Rw 01 Desa Japara. Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 4(2), 18–23.
Syamsuri, & Alang, H. (2021a). Potensi Wirausaha Diversifikasi Produk Zingiberaceae. Jurnal Buana Sains, 21(2), 2527–5720. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains/article/view/3209/pdf
Syamsuri, S., & Alang, H. (2021b). Inventarisasi Zingiberaceae yang Bernilai Ekonomi (Etnomedisin, Etnokosmetik dan Etnofood) di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(2), 219–229. https://doi.org/10.37637/ab.v4i2.715
Syamsuri, S., Yusal, M. S., & Alang, H. (2023). Inventarisasi Tanaman Bernilai Ekonomi Sebagai Obat Tradisional Suku Bugis di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Wahana-Bio: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 15(1), 23–32. https://doi.org/10.20527/wb.v15i1.15669
Tima, M. T., Wahyuni, S., & Murdaningsih, M. (2020). Etnobotani Tanaman Obat Di Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur. Journal Penelitian Kehutanan FALOAK, 4(1), 23–38. https://doi.org/10.20886/jpkf.2020.4.1.23-38
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hasria Alang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.